Cara Alternatif Hilangkan Sakit
Kepala
Sakit kepala
mungkin setiap orang pasti merasakan,kadang mungkin kita menyepelekan hal
tersebut. Bagi yang mempunyai penyakit hipertensi atau darah tinggi sakit
kepala tidak boleh di sepelekan karena hal tersebut mungkin tanda dari
peningkatan darah yang kemungkinan bisa menyebabkan stoke. Dr. Winarhadi,SpS di
RSUD MOh. Anwar berpendapat bahwa “ hati –hati bagi orang yang mempunyai
tekanan darah tinggi kemudian dia sakit kepala karena hal tersebut kemungkinan
terjadi peningkatan tekanan darah dan kemungkinan terburuk bisa terjadi stroke.”
Jadi untuk
orang yang mempunyai riwayat hipertensi kemudian terjadi sakit kepala untuk
sesegera mungkin memeriksakan tekanan darahnya. Bagi orang yang tidak mempunyai
riwayat hipertensi berbagai macam cara untuk mengatasinya salah satunya dengan
minum obat sakit kepala atau obat pereda nyeri. Selain obat ada beberapa cara
alternatif untuk mengatasinya,berikut hal tersebut :
A. Pijat
Bagi beberapa orang hal ini sering dilakukan sebagai alternatif untuk
mengurangi sakit kepala,bahkan beberapa orang melakukannya secara rutin.
Setelah ditanyakan orang – orang tersebut berpendapat bahwa hal tersebut
dilakukan untuk melemaskan otot yang kaku. Entah secara medis benar atau tidak
tapi saya pernah membaca sebuah buku bahwa ada suatu penilitian kecil, penderita migren/sakit kepala yang
mendapatkan sesi pijat selama enam minggu, frekuensi migrainnya cenderung
berkurang dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik.
B. Aerobik
Bagi penderita sakit kepala yang tidak pernah melakukan aerobik mungkin
dari sekarang ubah pola hidup anda dengan melakukan aerobik . Karena aerobik tidak hanya untuk
mengurangi sakit kepala anda tapi juga menguatkan jantung anda. Aerobik yang di
maksud bisa dengan jalan kaki tiap pagi,bersepeda,ataupun berenang. Sebuah
penelitian menyatakan bahwa pasien migrain yang melakukan senam teratur selama
12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan
kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.
C. Akupuntur
Teknik akupuntur menurut beberapa ahli mengatakan dapat mengurangi sakit
kepala bahkan dapat mengurangi sakit kepala yang kronis dengan efek samping
yang minimal.
D. Peregangan
Mungkin teknik ini sering kita lakukan di saat kita kerja ataupun saat
kita mengalami sakit kepala. Teknik peregangan di sini ada 3 jenis. Pertama gerakan
leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan), kedua gerakan
bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang), ketiga leher
isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan sehari
dua kali.
E. Yoga
Sebuah penilitian kecil terhadap kelompok migrain tentang efek samping
latihan yoga ternyata di dapatkan bahwa kelompok yang mengikuti yoga selama 3
bulan secara perlahan dapat mengurangi sakit kepala di bandingkan kelompok yang
konsumsi obat-obatan.
F. Terapi panas dan dingin
Terapi ini mungkin juga sering di pakai oleh banyak orang, kadang jika
seseorang mengalami sakit kepala kita sering mengkompres hangat daerah kepala
bagian belakang. Selain terapi hangat di belakang kepala kita juga dapat
mengkompres dingin(es) daerah pelipis.
Menurut penjelasan Edmund Messina, MD, dokter yang berpraktik di Michigan
Headache Clinic, pembuluh arteri yang menyuplai darah ke dura (lapisan otak)
letaknya di belakang lapisan tulang tipis di daerah pelipis. "Dura akan
meradang pada saat Anda mengalami migraine. Menurunkan suhu pada pembuluh
darah yang melewati area tersebut diyakini dapat meredakan rasa sakit yang
timbul," ujarnya.